3 hal yang ditakuti orang pada kematian

   












Setiap orang atau yang bernyawa pasti akan menemui ajalnya. Perbedaanya adalah soal "kapan" dan "bagaimana" mereka mati. Namun tidak jarang pula banyak yang merasa takut untuk bertemu dengan sang pencabut roh, alasannya beragam dan berikut 3 alasannya.

1. Jalan kematian pasti dilalui dengan rasa yg sangat menyakitkan

 orang tua zaman dulu punya spekulasi tentang seperti apa kematian. yaitu mereka berpendapat bahwa rasanya kematian ialah ibarat kata "dikuliti". silahkan kawan bayangkan seekor kambing yang disayat-sayat kulitnya. melihatnya saja pasti sudah tergidik ngeri. apa yang terjadi kalau kita merasakannya juga. tapi itu kan hanya spekulasi. kita yang masih bernyawa belum tentu akan merasa begitu menjelang kematian.

2. Org takut mati krn masih ingin menikmati keduniawiannya

 ini dia alasan yang familiar. saking terlenanya dengan nafsu duniawi sampai-sampai kematian pun tidak dipedulikan lagi,p padahal sudah rahasia umum bahwa kematian tidak mengenal usia pada calon korbannya. pikirkan sendiri saat kawan sedang bermain dengan sanak saudara, atau sedang bertugas. tidak ada angin, tidak ada hujan, badai, tsunami, bahkan sangkakala belum ditiup sekalipun, tiba tiba Izrail (death angel dalam mitologi islami) telah tiba dengan pancungnya untuk merenggut jiwa kita.

3. Merasa blm siapnya “Bekal” tabungan amal ibadah dan perbuatan utk di alam kubur dan alam akhirat kelak

kalau ini mungkin bisa dimengerti, sebab begitu kita akan mati, alam kehidupan kita berikutnya adalah alam kubur, disana daftar kebaikan dan keburukan kita akan diperiksa untuk kemudian ditentukan alam kubur seperti apa yang akan kita tinggali berikutnya, apa penuh dengan cahaya kebahagiaan, atau jangan jangan hanya ada gelap, suram, sepi, tanpa cahaya, hanya ada suara menakutkan, ratap penyesalan, dan hewan hewan berbisa yang menjadi teman kita satu satunya.

quote:

kematian ibarat kata "hutang". selagi kita berjuang yang terbaik untuk diri kita sendiri dan untuk Tuhan dan dunia, pasti Tuhan akan berkenan memberikan tempo untuk merubah pribadi kita menjadi lebih baik, dan pastinya Dia akan meringankan rasa sakit kita saat sakaratul maut