Wanita di Cina Dapat Kado Krim Pelembab Wajah, Ternyata Isinya Sperma

Siapa yang tak suka diberi hadiah? Apalagi jika hadiahnya adalah benda yang sering digunakan sehari-hari. Alkisah seorang mahasiswi di Cina diberi hadiah pelembab wajah dari pria pemujanya. Mahasiswi ini tak menyangka jika ternyata isi pelembab wajah tersebut adalah sperma si pria.

Pemuda berusia 22 tahun bernama Gou Wen ini memang sudah lama memendam rasa kepada Zeng Lin, mahasiswi berusia 19 tahun. Sebagai bentuk perhatiannya, Wen memberikan hadiah sebuah botol yang awalnya dikira berisi cairan pelembab wajah atau moisturizer.

Lin pun dengan senang hati menerima dan menggunakan 'moisturizer' itu di wajahnya. Setelah habis hampir separuh, Lin mulai curiga karena cairan di dalam botol berbau aneh. Dia pun menanyakan kira-kira apa sebenarnya isi botol tersebut kepada teman sekamarnya.

Entah bagaimana caranya, teman sekamar Lin bisa mendeteksi bahwa cairan itu ternyata adalah air mani. Kaget bercampur jijik, Lin pun langsung melaporkan perbuatan Wen ke pihak berwajib alias polisi. Wen segera diciduk dan mengakui cairan di dalam botol tersebut adalah air maninya.

"Saya sangat mencintainya, tapi dia tidak tahu itu. Saya tidak tahu bagaimana mengatakan kepadanya, jadi saya melakukan itu karena saya pikir itu adalah cara terbaik untuk menunjukkan cinta saya," kata Wen yang berasal dari kota Chongqing di Cina seperti dikutip dari Counsel and Heal, Kamis (7/3/2013).

Atas perbuatannya ini, Wen diganjar hukuman berupa membayar ganti rugi sebesar US$ 300 atau sekitar Rp 2,9 juta kepada Lin. Walau demikian, Wen mengaku belum pupus harapan untuk menunjukkan cinta kepada pujaan hatinya.

"Sekarang saya tahu saya salah, tapi saya akan mencari cara lain," ungkap Wen.

Terlepas dari kasus ini, sebenarnya sperma memiliki manfaat menyehatkan. Suatu bahan poliamina kristal yang terkandung dalam sperma bernama Spermine diyakini dapat menghaluskan keriput, melembutkan kulit dan melawan jerawat. Sebuah perusahaan bahkan menciptakan Spermine sintetis untuk dicampur dalam krim wajah yang diklaim dapat memperlambat proses penuaan hingga 20%.

Selain itu, sebuah penelitian menemukan bahwa bahan kimia dalam air mani bisa mengatasi depresi. Penelitian tersebut menemukan bahwa wanita yang berhubungan seks tanpa kondom lebih kecil kemungkinannya menderita gejala depresi dibanding wanita yang menggunakan lateks pengaman.

Tweet