72 hari yang lalu, kami pertama kali melihat sebuah objek meluncur ke arah bumi. Benda itu hitam pekat, dua kali ukuran bulan, dan berada pada jalur tabrakan bumi dengan kecepatan yang luar biasa.
Kami pikir, kami akan dimusnahkan.
Kami merahasiakannya selama mungkin. Tentu saja ketika benda itu mulai menampakkan dirinya, di luar kepanikan melanda. Kemudian sesuatu berubah.
43 hari yang lalu, benda itu mulai melambat. Jauh lebih lambat. Objek itu kini mengeluarkan sinyal-sinyal elektrik. Ketakutan seakan berubah menjadi kegembiraan. Mungkinkah ini merupakan spesies asing?
Kami pikir, kami akan dihubungi.
Objek melambat bahkan lebih lambat lagi. 28 hari yang lalu, benda itu mulai berubah bentuk. Benda itu mulai ... membentangkan diri. Bola itu kini hancur terurai, kemudian terus tersebar. Pengamatan lebih dekat menunjukkan apa yang kami pikir objek tersebut adalah benda padat, kemudian larut ke dalam triliunan benda kecil, yang kira-kira seukuran sebuah rumah, dan seperti bentuk bintang dengan puluhan tonjolan berduri. Lebih dari sehari, mereka membentuk .... "jaring" ... yang melebihi bumi, dan hanya hampir menyentuh bumi.
Semalam, kami mendeteksi radiasi kosmik yang begitu kuat, dan muncul beberapa isu tentang iklim-iklim yang baru.
Sinyal-sinyal elektrik masih terus berlanjut. Kami mencoba segala cara untuk memetakan kode mereka, tapi tak satupun yang berhasil. Kami mulai persiapan misi untuk mengirim sebuah pesawat luar angkasa ke "Grid". Itulah kami menyebut objek tersebut.
Tapi kemudian ... kemarin ... sesuatu berubah. Meskipun tampaknya Grid adalah sebuah bola yang benar-benar bergerak di antara bumi, kami dengan cepat mencari tahu yang sebenarnya, membandingkannya dengan benda-benda langit lainnya dalam tata surya. Ternyata sebenarnya bumilah yang bergerak.
Hari ini, bumi telah bergerak menjauh ratusan ribu mil dari orbit normalnya.
Kami tidak hanya sedang ditaklukkan. Kami sedang diambil.
Kami pikir, kami akan dimusnahkan.
Kami merahasiakannya selama mungkin. Tentu saja ketika benda itu mulai menampakkan dirinya, di luar kepanikan melanda. Kemudian sesuatu berubah.
43 hari yang lalu, benda itu mulai melambat. Jauh lebih lambat. Objek itu kini mengeluarkan sinyal-sinyal elektrik. Ketakutan seakan berubah menjadi kegembiraan. Mungkinkah ini merupakan spesies asing?
Kami pikir, kami akan dihubungi.
Objek melambat bahkan lebih lambat lagi. 28 hari yang lalu, benda itu mulai berubah bentuk. Benda itu mulai ... membentangkan diri. Bola itu kini hancur terurai, kemudian terus tersebar. Pengamatan lebih dekat menunjukkan apa yang kami pikir objek tersebut adalah benda padat, kemudian larut ke dalam triliunan benda kecil, yang kira-kira seukuran sebuah rumah, dan seperti bentuk bintang dengan puluhan tonjolan berduri. Lebih dari sehari, mereka membentuk .... "jaring" ... yang melebihi bumi, dan hanya hampir menyentuh bumi.
Semalam, kami mendeteksi radiasi kosmik yang begitu kuat, dan muncul beberapa isu tentang iklim-iklim yang baru.
Sinyal-sinyal elektrik masih terus berlanjut. Kami mencoba segala cara untuk memetakan kode mereka, tapi tak satupun yang berhasil. Kami mulai persiapan misi untuk mengirim sebuah pesawat luar angkasa ke "Grid". Itulah kami menyebut objek tersebut.
Tapi kemudian ... kemarin ... sesuatu berubah. Meskipun tampaknya Grid adalah sebuah bola yang benar-benar bergerak di antara bumi, kami dengan cepat mencari tahu yang sebenarnya, membandingkannya dengan benda-benda langit lainnya dalam tata surya. Ternyata sebenarnya bumilah yang bergerak.
Hari ini, bumi telah bergerak menjauh ratusan ribu mil dari orbit normalnya.
Kami tidak hanya sedang ditaklukkan. Kami sedang diambil.
(By Reddit user: KMApok)
0 Response to "What Comes From The Heavens"
Posting Komentar
pengunjung yang baik selalu memberi komentar yang sopan